Macam-Macam Seni Cetak
MACAM - MACAM CETAK DALAM SENI RUPA
1. Cetak tinggi atau relief print adalah salah satu dari beberapa macam teknik cetak yang memiliki acuan permukaan timbul atau meninggi, dimana permukaan timbul tersebut berfungsi sebagai penghantar tinta. Bagian yang dasar atau permukaan yang tidak timbul merupakan bagian yang tidak akan terkena tinta atau disebut bagian negatif, sedangkan bagian yang kena tinta disebut bagian positif. Untuk memperoleh acuan cetak yang timbul dapat dilakukan dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang tidak diperlukan menghantarkan tinta, sehingga tinggal bagian-bagian yang memang berfungsi sebagai penghantar warna atau tinta. Salah satu sifat cetak tinggi adalah apabila acuan cetaknya diamati, maka permukaannya acuan akan tampak sebagai permukaan yang berukir atau berelief. Oleh karena itu cetak tinggi disebut pula sebagai cetak relief atau relief print.
A. Bahan dan Alat :
- Bahan Alam : pelepah daun pisang, wortel, kentang, ketela.
- Pewarna atau cat air.
- Pisau atau cutter.
- buku gambar A4 atau kertas HVS.
B. Cara Pembuatan :
- Potong atau bentuk (ukir) pelepah pisang atau bahan alam lainnya sesuai keinginan kita. usahakan potongan permukaannya rata untuk mendapatkan hasil cetakan yang memuaskan.
- Campurkan cat dengan air.
- Lalu, beri warna pada permukaan pelepah pisang atau yang lainnya
- Apabila sudah diberi warna, kemudian tempelkan pelepah pisang pada buku gambar sesuai dengan pola apa yang kita inginkan.
- Hasil karya seni cetak tinggi :
2. Cetak datar merupakan salah satu teknik cetak yang mirip dengan cetak dalam. Contohnya seperti photo copy atau hasil dari scaner. Hampir sebagian besar pengusaha digital printing menggunakan mesin cetak offset. Tidak berhenti sampai di situ, agar hasil yang didapatkan semakin berkualitas, maka cetak offset sangat tergantung pada proses cetak rata/ datar.
A. Alat dan Bahan :
- Air satu ember
- Buku gambar A3
- Cat dan Palet
- Kuas
- Kain Lap
- Koran sebagai alas
- Tuangkan air dengan beberapa cat warna
- Kemudian, tiup untuk mendapatkan gambar yang diingkan
- selanjutnya, letakkan kertas di atas air yang telah digambari. Berikutnya, tekan kertas sambil diratakan. Lalu, angkat kertas dari air. Perhatikan desain gambar yang diinginkan.
- Hasil karya seni cetak datar :
3. Cetak saring adalah salah satu teknik proses cetak yang menggunakan layar (screen) dengan kerapatan tertentu dan biasanya barbahan dasar Nylon atau sutra. Layar ini lalu diberi pola yang berasal dari negatif desain yang dibuat sebelumnya. Kain ini direntangkan dengan kuat agar menghasilkan layar dan hasil cetakan yang datar. Setelah diberi fotoresis dan disinari, akan terbentuk bagian-bagian yang bisa dilalui tinta dan tidak.
Tahapan dan cara kerjanya adalah sebagai berikut :
- Permukaan Screen Sablon di poleskan cairan kental kusus/ emulsion.
- Cairan ini apabila telah dioleskan dan dikeringkan pada permukaan screen tidak boleh terkena sinar matahari (dipoleskan dan dikeringkan pada ruangan yang gelap /Pada ruangan tanpa kena cahaya langsung ultra violet). Tujuannya adalah jika terkena cahaya saat sudah kering maka polesan itu tak akan dapat larut dengan air dengan baik.
- Setelah kering.. permukaan itu di tempel/ditutup dengan Film dari hasil Print BW(Black/White) pada media plastik/film transparent atau pada biasanya dapat menggunakan kertas tranparan dari Kalkir.
- Dilanjutkan dengan proses “Penyinaran” pada Sinar matahari atau dibawah sinar yang mengandung Ultraviolet. Proses penyinaran ini ditentukan dengan “Hitungan” untuk mengukur lamanya penyinaran dan ditentukan oleh Keras tidaknya cahaya yang menerpa permukaan screen sablon itu.
- Film Kemudian dilepas dari permukaan screen. Film yang telah diprint itu akan “Menampakan” duplikasi dari apa yang telah kita print pada layar.
- Tahap selanjutnya adalah Penyiraman Permukaan Screen dengan air. Cara penyiramanpun wajib berhati-hati sekali. Kenapa ??? Karena hasil print yang tampak pada screen jika terkena air akan terlarut, ini disebabkan oleh sebab Film yang dicetak “Hitam” dan permukaan layar yang ditutup Hitam tak akan mengeras (Karena tidak tembus sinar). Begitu juga sebaliknya. Disinilah perlu kehati-hatian dalam proses penyiraman yang sering disertai dengan perangkat bantu “Semprot air mini” dengan tujuan agar air bisa lebih keras dan bisa bagus tembus melelehkan hasil print yang tercetak.
- Tahapan selanjutnya yaitu pengeringan kembali dari proses diatas. Dan dilanjutkan pada proses Cetak dengan pemberian Tinta kusus Sablon.
- Proses eksekusinya adalah dengan menuangkan tinta di atas layar dan lalu disapu menggunakan palet atau rakel yang terbuat dari karet. Satu layar digunakan untuk satu warna.Sementara bahan yang dicetak berada dibawah screen dablon dan dilakukan penekanan secara sedemikian rupa. Jadi proses cetak sablon adalah Tiap warna dalam sekali cetak.
4. Cetak cukil kayu merupakan teknik seni grapis yang paling kuno yang masuk pada kategori seni murni, sebelum ditemukannya mesin cetak seni inilah media propaganda yang paling ampuh. Di Asia seni jenis ini berkembang di daerah Jepang dan Cina, di Cina teknik ini telah di gunakan pada abad kelima sedang kan di jepang memiliki masa keemasaan pada masa periode Edo dimasa itu cukil kayu banyak dipakai untuk ilustrasi buku dan seni ini menjadi cikal bakal dari komik jepang, di indonesia sendiri pengaruhnya mungkin dari jepang yang sempat menjajah dan juga pendatang dari cina yang berdagang ke indonesia, tapi dalam perkembangan seni cukil ini tak sepopuler seni lain nya dikarenakan seni ini lebih dikenal sebagai alat propaganda di bandingkan untuk sebuah karya seni .
Proses cetak cukil kayu dimulai dari membuat gambar cetakan di atas papan MDF (medium density fibreboard) atau papan kayu lainnya. Melukis harus dilakukan secara refleksi horizontal cermin, kanan menjadi kiri dan sebaliknya kiri menjadi kanan. Setelah itu gambar dicukil dengan pisau pahat kecil. Ada beragam jenis mata pisau yang menghasilkan efek goresan berbeda. Bagian yang tidak tercukil yang akan mencetakkan cat ke atas media, dan bagian cukilan membuat media tidak tersentuh cat.
Bila papan cukilan selesai, tuang cat ke atas media yang rata dan licin seperti cermin. Lalu ratakan cat dengan roller. Setelah itu roller digelindingkan ke atas papan cukilan. Bila sudah rata, kayu cukilan diletakkan di atas media pada posisi yang diinginkan.
Media cetak sebaiknya diletakkan di atas bidang rata seperti kardus bekas.
Tutupi kayu cukilan dengan kertas bekas pakai agar tidak mengotori media. Maka mulailah menginjak cukilan sampai rata. Bila dirasa sudah cukup, angkat kayu cukilan perlahan.
Voila! Saksikan kejutan yang menyenangkan pada hasil cetak cukil kayu.
Hasil Cetak Cungkil Kayu
* Bahan-bahan
- Hardboard atau papan MDF
- Tinta atau cat cetak offset
- kaos,kain atau kertas
- Kalau perlu ditambah cat pengering agar pengeringan lebih cepat
* Alat-alat
- Alat cukil kayu dan amplas halus
- Pensil dan penghapus untuk gambar sketsa
- Kape
- Kaca
- Roll cat cetak
* Perlengkapan
- Triplek untuk alas cetak
- Koran untuk alas cetak
- Minyak tanah untuk membersihkan cat
- Serbet atau kain bekas
- Hanger
- Penjepit
- Tali untuk gantung hasil cetakan
- Sabun cuci tangan
Sumber :
- http://dkv.binus.ac.id/2015/05/18/seni-cetak-tinggi-1-pengertian-seni-cetak-tinggi-teknik-cukil/diakses 20 april 2017.
- http://setyaningratna.blogspot.co.id/2014/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html/diakses 20 april 2017.
- https://vendorpedia.co.id/artikel/printing/belajar-membuat-cetak-datar-planografi-print/diakses 20 april 2017.
- http://sma-senibudaya.blogspot.co.id/2015/09/teknik-seni-kriya-cetak-saring-sablon.html/diakses 20 april 2017.
- http://suponoterbang69.blogspot.co.id/diakses 20 april 2017.
cetak datar???
BalasHapuscetak dalam???
BalasHapus